Optimalisasi Ruang Tumbuh, Perhutani Bondowoso Tampilkan Inovasi Agroforestry Kopi di Perhutani Innovation Award 2025

    Optimalisasi Ruang Tumbuh, Perhutani Bondowoso Tampilkan Inovasi Agroforestry Kopi di Perhutani Innovation Award 2025

    Bondowoso -  Perhutani (02/12/2025) – Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bondowoso menerima kunjungan Tim Penilai Perhutani Innovation Award (PIA) 2025 yang diselenggarakan oleh Kantor Direksi Perhutani melalui Perhutani Forestry Institute (PeFI), bersama praktisi analisis tanaman dan produksi kopi. Penilaian tahun ini mengusung tema “Ukur Lahan Tambah Income” sebagai upaya penguatan model pengelolaan hutan lestari (sustainable forest management) berbasis optimalisasi ruang tumbuh dan pemberdayaan masyarakat, Selasa (02/12/2025).

    Penilaian lapangan dilakukan pada praktik agroforestry kopi sebagai Tanaman Serbaguna (Multi Purpose Tree Species / MPTS) yang dikelola Kelompok Tani Hutan pada Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Argopuro Makmur Desa Baderan, Kecamatan Sumbermalang, Kabupaten Situbondo. Lokasi kegiatan berada pada kawasan hutan Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sumbermalang, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Besuki. Inovasi ini sebelumnya berhasil menjadi salah satu finalis 15 besar pada ajang Audisi PIA tingkat pusat.

    Administratur Perhutani KPH Bondowoso, Misbakhul Munir, menyampaikan dukungan penuh atas pelaksanaan penilaian tersebut. Ia menegaskan bahwa penerapan agroforestry merupakan strategi konkret Perhutani untuk meningkatkan fungsi ekologis hutan sekaligus memberikan manfaat ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat sekitar.

    “KPH Bondowoso berkomitmen memperkuat inovasi pemberdayaan masyarakat melalui optimalisasi ruang tumbuh (site utilization) di bawah tegakan hutan. Kami berharap Tim Penilai memperoleh data teknis dan sosial secara objektif, sehingga potensi stok karbon, daya dukung lahan, serta kontribusi sosial dari pengelolaan agroforestry ini tergambar secara ilmiah. Inovasi ini kami dedikasikan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat tanpa mengabaikan fungsi hidrologis dan keanekaragaman hayati, ” ujarnya.

    Ia menambahkan, model agroforestry tersebut diharapkan dapat menjadi best practice pengelolaan hutan berbasis kemitraan dalam mencegah degradasi lahan serta meningkatkan stabilitas ekosistem hutan jangka panjang.

    Perwakilan Tim Penilai, Kepala PeFI Moh. Farid Jauardi, dan Praktisi Tanaman dan Produksi Kopi Noer Fauzi Rahman Phd., menyampaikan bahwa PIA merupakan platform strategis untuk menghasilkan inovasi teknis kehutanan yang sejalan dengan prinsip ekonomi hijau (green economy).

    “Inovasi KPH Bondowoso menunjukkan bahwa pengelolaan kawasan hutan saat ini tidak hanya berorientasi pada pendapatan perusahaan. Integrasi silvikultur dengan agroforestry membuktikan bahwa hutan multifungsi mampu memberikan nilai tambah ekonomi, ekologis, dan sosial. Ini adalah model sinergi yang harus direplikasi, ” tegasnya.

    Sementara itu, Ketua LMDH Argopuro Makmur, Jamaludin, mengapresiasi dukungan Perhutani dalam membuka akses legal pemanfaatan lahan melalui pola kemitraan kehutanan.

    “Kami berterima kasih kepada Perhutani yang telah memberikan akses kelola melalui pengembangan agroforestry kopi. Ini menambah pendapatan dan memberikan kepastian usaha bagi petani, ” ungkapnya.

    Kegiatan ini turut dihadiri jajaran manajemen Perhutani KPH Bondowoso, Tim Penilai PIA 2025 PeFI Madiun, praktisi kopi, manajemen Divisi Regional Jawa Timur, Pengurus LMDH Argopuro Makmur, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Sumbermalang, Kepala Desa Baderan dan Taman Kursi serta petani kopi setempat.@Red. 

    Salsa

    Salsa

    Artikel Sebelumnya

    Sinergi Antar Pemangku Kepentingan, Perhutani...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Sinergi Antar Pemangku Kepentingan, Perhutani Terima Kunjungan Kerja DLH Pamekasan Guna Penyamaan Persepsi
    HUT KORPRI ke-54, Wakapolda Jatim Tegaskan Peran Strategis ASN Polri
    Kapolri Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Aceh Tamiang Melalui Airdrop Akibat Lokasi Masih Terisolir
    Polrestabes Surabaya Amankan Tersangka Penganiayaan Berujung Maut di Simpang Dukuh
    Kapolda Jatim Menekankan Pentingnya Peningkatan Kemampuan Personel

    Ikuti Kami