Salsa
Probolinggo - Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) tahun 2025, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo hadir dan turut serta dalam kegiatan penanaman bersama Gubernur Jawa Timur, yang berlangsung di Bumi Perkemahan Glagah Arum, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, pada Jum’at (12/12/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar, jajaran Forkopimda Kabupaten Lumajang, Bupati Bondowoso, Bupati Jember, Bupati Situbondo, Kepala Perhutani KPH Probolinggo Akhmad Faizal, S.Hut.MM beserta jajaran, Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Ketua Pramuka Jatim, Forkopimca Senduro dan berbagai elemen masyarakat.
Dalam kegiatan penanaman bersama ini, sebanyak 5.000 bibit pohon, seperti macadamia ditanam di Kawasan Bumi Perkemahan Glagah Arum.
Dalam sambutannya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, bahwa momentum ini merupakan wujud komitmen dan sinergi Pemprov Jatim bersama elemen masyarakat untuk terus mencintai alam demi menjaga daya dukung lingkungan.
“Kebiasaan menanam pohon seharusnya tidak hanya dilakukan pada peringatan Hari Menanam Nasional, tetapi juga diberbagai kesempatan. Oleh karena itu saya mengajak semua, yang biasanya kalau ada event atau seremoni menggunakan bunga papan, bisa dikonversi menjadi pohon hidup, sehingga hidup itu menghidupkan”, tuturnya.
Khofifah menambahkan “menanam pohon telah dilakukannya bersama keluarga sejak 1991, dimana setiap perayaan ulang tahun selalu disertai dengan penanaman pohon. Dengan kerja keras bersama semua pihak, saya yakin akan memenuhi target nasional guna mencapai Indonesia Net Zero Emission 2060, bahkan bisa dipercepat di 2050”, imbuhnya.
Dalam kesempatannya, Administratur Perhutani KPH Probolinggo, Akhmad Faizal, S.Hut. MM menyampaikan, bahwa Perhutani siap mendukung program yang dicanangkan Pemprov Jawa Timur dalam upaya melestarikan alam.
“Perhutani siap mendukung upaya pelestarian alam, ini merupakan wujud komitmen bersama lintas sektor dalam merehabilitasi alam. Dengan menanam pohon merupakan sedekah oksigen yang paling alami, dan bisa kita lakukan bersama-sama. Selain itu dengan menanam pohon dapat mejadi bagian dari upaya mitigasi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor”, pungkasnya.
Dalam rangkaian kegiatan peringaatan HMPI tersebut, Khofifah juga menyerahkan bantuan Alat Ekonomi Produktif (AEP) pengolah gula kelapa dan sejumlah AEP lainnya, serta 484.743 bibit pohon kelapa kepada puluhan Kelompok Tani Hutan (KTH) di Jawa Timur, yaitu Kabupaten Lumajang, Probolinggo, Jember, Pasuruan, Situbondo dan Banyuwangi. Ini merupakan bagian dari upaya hilirisasi komoditas agar mampu memberikan nilai tambah yang optimal.@Red.
