Banyuwangi Barat - Perum Perhutani KPH Banyuwangi Barat ajarkan pengelolaan hutan bidang Bin SDH (Pembinaan Sumber Daya Hutan) teknik Persemaian kepada Mahasiswa Magang Wajib Program Studi D-IV Pengelolaan Hutan Politeknik Pertanian Negeri (Politani) Kupang, di lokasi persemaian Petak 13 f RPH Sroyo BKPH Rogojampi, pada Senin (17/11/2025).
Kepala Perhutani (Administratur) KPH Banyuwangi Barat melalui Asisten Perhutani (Asper) BKPH Rogojampi, Adi Raharjo mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Perhutani terhadap dunia pendidikan, khususnya dalam memberikan pengalaman lapangan bagi mahasiswa kehutanan.
“Kami ingin mahasiswa Politani Kupang mendapatkan pengetahuan dan keterampilan langsung di lapangan, sehingga teori yang dipelajari di kampus dapat dipadukan dengan praktik nyata, ” ujar Adi.
Moh Jaenul selaku Mandor Persemaian RPH Sroyo mengatakan dalam kesempatan tersebut, mahasiswa diperkenalkan pada berbagai tahapan persemaian mulai dari pemilihan benih, proses penyemaian, pemeliharaan bibit, hingga persiapan penanaman di lapangan.
“Mereka juga mendapatkan wawasan mengenai pentingnya pengelolaan bibit berkualitas untuk mendukung kelestarian hutan dan keberlanjutan sumber daya alam, ” kata Jaenul.
Mahasiswa Magang Politani Kupang, Erni Raja menyampaikan terima kasih atas materi yang diberikan Perhutani di bidang persemaian. Menurutnya, ilmu yang diperoleh sangat bermanfaat dan akan diterapkan di daerah asalnya kelak.
“Di sini kami diajarkan pembuatan persemaian, mulai dari membuat media tanam yang terdiri atas topsoil, pupuk kandang, dan pasir, ” ujar Erni.
“Selanjutnya kami mempraktikkan penataan polybag di bedeng induksi, proses pemanenan pucuk yang layak panen, pemotongan daun dan pangkal, penanaman pucuk di polybag, hingga perawatan bibit sampai berakar dan siap dipindahkan ke bedeng area. Kegiatan ditutup dengan penataan dan pengangkutan bibit ke lokasi tanam.” Jelasnya.@Red.

Salsa