Bojonegoro - Kemendukbangga/BKKBN Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur melaksanakan kunjungan ke dua Tempat Penitipan Anak (TPA) jalur pemerintah di Kabupaten Bojonegoro sebagai upaya penguatan kualitas layanan pengasuhan anak usia dini. Dengan didampingi Dinas P3AKB Kabupaten Bojonegoro, kunjungan ini dihadiri oleh Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Timur yang diwakili oleh Ketua Tim Kerja KSPK, ibu Dra. Sofia Hanik, MM.
Dua TPA yang dikunjungi merupakan TPA jalur pemerintah yang memberikan layanan penitipan anak secara gratis kepada masyarakat. Kedua TPA tersebut didukung oleh tiga orang pengasuh dengan total 15 anak asuh. Seluruh pengasuh aktif mengikuti kelas-kelas pengasuhan, khususnya Taman Asuh Sayang Anak Tamasya di Kelas Orang Tua Hebat (Tamasya di Kerabat), baik pada tingkat provinsi maupun nasional.
Dalam kesempatan tersebut, BKKBN Provinsi Jawa Timur juga menyerahkan satu paket Alat Permainan Edukatif (APE) kepada masing masing TPA sebagai bentuk dukungan terhadap stimulasi tumbuh kembang anak selama berada di lingkungan pengasuhan.
TPA Sumberejo telah bekerja sama dengan SPPG sekitar untuk memberikan layanan Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi anak-anak di TPA, sehingga turut mendukung pemenuhan kebutuhan gizi anak. Sementara itu, TPA Kapas memiliki daya tarik yang tinggi bagi masyarakat, hal ini terbukti dengan dengan anak-anak asuh yang tidak yang berasal dari Kecamatan Kapas tetapi dari berbagai kecamatan di Kabupaten Bojonegoro.
Melalui kunjungan ini, BKKBN Provinsi Jawa Timur memberikan penguatan agar seluruh TPA jalur pemerintah di Kabupaten Bojonegoro terus diupayakan menjadi TPA yang berkualitas, baik dari sisi perizinan, sistem layanan rujukan, maupun mutu pengasuhan yang berkelanjutan.
“Kami harap TPA jalur pemerintahan di Kabupaten Bojonegoro terus diperkuat dan ditingkatkan kualitasnya supaya bisa memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.” ujar Hanik.
Keberadaan TPA jalur pemerintah diharapkan dapat menjadi solusi pengasuhan yang aman, ramah anak, dan terjangkau, khususnya bagi orang tua bekerja, sekaligus mendukung terwujudnya generasi yang sehat, cerdas, dan berkarakter.@Red.

Salsa