Banyuwangi Barat – Perum Perhutani KPH Banyuwangi Barat melakukan kordinasi kepada Kodim 0825 Banyuwangi dalam rangka menjalin sinergitas pengelolaan hutan yang dilakukan Perhutani, kordinasi tersebut dilakukan oleh Administratur KPH Banyuwangi Raya (Barat, Utara dan Selatan) dan diterima dengan baik oleh Komandan Kodim (Dandim) 0825 Banyuwangi, Letkol (Arm) Triyadi Indrawijaya di ruang kerjanya Makodim Jl. R. A. Kartini No.2, Kepatihan, Kec. Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, pada Rabu (10/12/2025).
Dandim 0825 Banyuwangi, Letkol (Arm) Triyadi Indrawijaya mengatakan bahwa peran TNI AD dalam pengamanan hutan bersifat kolaboratif dan berfokus pada pencegahan yang didasari kesepahaman dan kerja sama erat dengan Perhutani, bertujuan untuk mengoptimalkan pengawasan dan keamanan kawasan hutan.
“Kami juga terlibat dalam kegiatan pelestarian lingkungan, seperti aksi penanaman pohon dan pengelolaan sumber daya alam yang ramah lingkungan sebagai wujud kepedulian terhadap kelestarian hutan kelola Perhutani, ” ujar Dandim 0825.
“Meskipun peran utama TNI adalah pertahanan negara, dalam skenario bencana alam seperti kebakaran hutan, TNI AD turut serta dalam upaya penanggulangan dan rehabilitasi bekerja sama dengan Perhutani dan BPBD, ” terangnya.
“Sinergi Kodim dan Perhutani adalah wujud nyata pengabdian kami untuk menjaga kelestarian dan keamanan wilayah. Bersama, kita kuat. Bersama, kita tumbuh, ” pungkasnya.
Kepala Perhutani (Administratur) KPH Banyuwangi Barat, Muklisin menyampaikan terimakasih kepada Dandim 0825 yang selama ini aktif dalam kegiatan kehutanan yang dilakukan Perhutani.
“Sinergitas antara Perhutani dengan Kodim 0825 memang sudah terjalin dengan baik misalnya kegiatan Forkompimda, bahkan Dandim tidak segan segan turun untuk melakukan penanaman bersama dalam kawasan hutan, ” tutur Muklisin.
“Kami juga mendukung program ketahanan pangan TNI AD dalam upaya kedaulatan pangan nasional melalui berbagai program di tingkat desa, seperti pemanfaatan lahan dalam kawasan hutan melalui program agroforestry dengan mengedukasi para petani hutan (pesanggem) untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, ” ungkapnya.@Red.

Salsa