Banyuwangi Barat – Perum Perhutani (KPH) Banyuwangi Barat mengikuti rapat kordinasi yang digelar di Pemerintahan Desa (Pemdes) Kalipuro yang dihadiri oleh Kepala Desa (Kades) Kalipuro, Perhutani KPH Banyuwangi Barat dan KPH Banyuwangi Utara, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kalipuro, perwakilan dari sub kontraktor Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Wangkal di Kalipuro antara lain PT Indokomas Buana Persada, PT KJP, PT MRK dan perwakilan penambang galian c di Desa Kalipuro, rakor dilaksanakan di ruang Kades di Balai Desa Kalipuro Jalan Surabaya Nomor 85, Kalipuro, Banyuwangi, pada Kamis (19/12/2025).
Salim Syafi’i selaku Lurah Kalipuro mengatakan bahwa rapat kordinasi ini merupakan tindak lanjut dari rapat mediasi yang dilakukan pada hari Senin tanggal 15 Desember 2025 dimana pada waktu itu diperoleh kesepakatan untuk dilakukan pengecekan pada lokasi jalan yang rusak di Desa Kalipuro.
Kepala Perhutani (Administratur) KPH Banyuwangi Barat melalui KSS Hukum Kepatuhan, Eko Hadi menyampaikan bahwa lokasi jalan raya yang akan dilakukan pengecekan tersebut adalah Jalan DK yaitu jalan yang merupakan asset Perum Perhutani yang terdapat dalam PDE-8.
“Jalan DK tersebut telah terdapat sertipikat hak milik yang memang diperuntukkan untuk kegiatan angkutan kayu Perhutani, baik dari petak dalam kawasan hutan menuju Tempat Penimbungan Kayu (TPK) atau dari TPK menuju ke pihak ketiga, ” ujar Eko.
Ahmad Baroni selaku Kepala TPK Wangkal juga menyampaikan bahwa seiring perkembangan jaman, jalan DK tersebut banyak dilalui oleh masyarakat sehingga mengalami peningkatan kelas jalan yang awalnya macadam kini menjadi aspal.
“Kini jalan tersebut telah bagus karena telah dibangun oleh pemerintah dan bagi Perhutani itu tidak menjadi masalah sepanjang bisa dipergunakan oleh masyarakat dan pengguna jalan lain. Jadi wajar kalau pengguna jalan selain Perhutani dan masyarakat harus berkontribusi untuk perbaikan jalan seperti angkutan material bahan pembangunan PLTS yang menggunakan angkutan berat dan juga pengusaha material galian c, ” jelas Baroni.
Dalam kegiatan tersebut dilanjutkan dengan pengecekan yang dipimpin langsung oleh Lurah Kalipuro diikuti bersama oleh peserta rapat ke lokasi lokasi jalan yang rusak sepanjang Desa Kalipuro.@Red.

Salsa