Banyuwangi Barat - Perum Perhutani KPH Banyuwangi Barat jajaran Polisi Hutan (Polhut) Teritorial BKPH Rogojampi bersama dengan Pecinta Alam dan Lingkungan Songgon melakukan kegiatan penanaman pohon sebanyak 500 plances di Kawasan Perlindungan Setempat (KPS) di sepanjang sempadan Kali Badeng Petak 6a RPH Bayu BKPH Rogojampi, pada Sabtu (20/12/2025).
Kepala Perhutani (Administratur) KPH Banyuwangi Barat melalui Asisten Perhutani (Asper) BKPH Rogojampi, Adi Raharjo mengatakan penanaman pohon tanaman keras jenis MPTS (multi purpose tree species) berupa bibit Durian, Jambu, Alpukat dan Manting sebanyak 500 plances ini dalam rangka mencegah atau mitigasi banjir dan tanah longsor dalam kawasan hutan.
"Ada 3 manfaat yang dapat diperoleh dalam penanaman MPTS ini antara lain berfungsi secara lingkungan atau ekologi (planet) karena tanaman tersebut berada di areal KPS jadi nantinya pohonnya tidak boleh ditebang, " terang Adi.
"Manfaat berikutnya adalah berfungsi sosial (people) dan pada akhirnya berfungsi keuntungan (profit) karena buahnya dapat dimanfaatkan sebesar besarnya bagi masyarakat, " ujarnya.
Santoso, Pecinta Alam dan Lingkungan Songgon mengatakan pihaknya siap berkolaborasi dengan Perhutani Banyuwangi Barat dalam kegiatan nyata dalam perbaikan lingkungan hidup dan eksistensi hutan.
"Seperti yang kita ketahui bahwa akhir akhir ini cuaca sangat ekstrim dimana mana terjadi banjir, sehingga penanaman di sempadan kali Badeng ini langkah nyata kami dengan Perhutani untuk mencegah terjadinya bencana, " kata Santoso alias Gogon ini.
"Terimakasih kepada Perhutani yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk berkontribusi pada lingkungan hidup diwilayah kerjanya, " pungkasnya.
Mantri Hutan (KRPH) Bayu, Sunarko juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Perhutani terhadap kelestarian alam dan kali ini menggandeng para pecinta alam untuk melakukan penanaman tanaman keras pada lokasi perlindungan (KPS).
"Ini selaras dengan Tata Nilai AKHLAK Perhutani Group yaitu Kolaboratif dengan membangun kerjasama yang sinergis, memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi dan menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama, " ungkap Sunarko.@Red.

Salsa